Nov
17

Ketahui Domain & Subdomain Takeover: Ancaman Serius bagi Keamanan Website Anda

Domain dan subdomain takeover adalah celah keamanan siber yang terjadi ketika penyerang dapat mengambil alih kendali atas domain atau subdomain yang sebelumnya valid tetapi tidak dikelola dengan benar.

Memahami Domain & Subdomain Takeover: Ancaman Serius bagi Keamanan Website Anda

Apa itu Domain & Subdomain Takeover?

Domain dan subdomain takeover adalah celah keamanan siber yang terjadi ketika penyerang dapat mengambil alih kendali atas domain atau subdomain yang sebelumnya valid tetapi tidak dikelola dengan benar. Ini biasanya terjadi ketika sebuah domain atau subdomain masih mengarah ke layanan yang sudah tidak aktif atau tidak dikonfigurasi dengan tepat.

Bagaimana Ini Bisa Terjadi?

Beberapa skenario umum yang dapat menyebabkan kerentanan ini:

  1. Layanan Tidak Aktif
    • Perusahaan berhenti menggunakan layanan cloud tertentu
    • DNS masih mengarah ke layanan tersebut
    • Penyerang dapat mendaftarkan layanan dengan nama yang sama
  2. Subdomain yang Terlupakan
    • Subdomain lama yang tidak digunakan
    • Masih terdaftar dalam DNS
    • Mengarah ke layanan yang sudah tidak aktif
  3. Konfigurasi DNS yang Salah
    • Kesalahan dalam pengaturan CNAME
    • Record DNS yang tidak diperbarui
    • Pointing ke layanan yang sudah tidak valid

Dampak dan Risiko

Kerentanan ini dapat mengakibatkan beberapa risiko serius:

  1. Serangan Phishing
    • Penyerang dapat membuat situs palsu
    • Menggunakan domain asli perusahaan
    • Mencuri data sensitif pengguna
  2. Pencurian Data
    • Akses ke email internal
    • Informasi rahasia perusahaan
    • Data pelanggan
  3. Kerusakan Reputasi
    • Penyalahgunaan nama domain
    • Penyebaran malware
    • Hilangnya kepercayaan pelanggan

Cara Melindungi Domain dan Subdomain

1. Audit Berkala

  • Periksa semua domain dan subdomain aktif
  • Validasi penggunaan setiap subdomain
  • Dokumentasikan semua perubahan

2. Manajemen DNS yang Ketat

  • Hapus record DNS yang tidak digunakan
  • Verifikasi semua CNAME record
  • Terapkan monitoring DNS

3. Kebijakan Keamanan

  • Implementasi kontrol akses yang ketat
  • Penggunaan SSL/TLS
  • Regular security assessment

4. Best Practices

plaintext

Copy- Gunakan strong passwords
- Aktifkan two-factor authentication
- Perbarui dokumentasi domain secara rutin

Langkah-langkah Pencegahan

  1. Monitoring Aktif
    • Pantau perubahan DNS
    • Periksa status layanan
    • Gunakan tools monitoring otomatis
  2. Dokumentasi Lengkap
    • Catat semua domain dan subdomain
    • Dokumentasikan penggunaan setiap domain
    • Update informasi secara berkala
  3. Response Plan
    • Siapkan prosedur penanganan insiden
    • Tim respon yang terlatih
    • Backup plan untuk setiap skenario

Deteksi dan Mitigasi

Tanda-tanda Takeover:

  • Error messages yang mencurigakan
  • Perubahan konten yang tidak diauthorisasi
  • Redirect yang tidak dikenal

Langkah Mitigasi:

  1. Segera nonaktifkan domain/subdomain yang terkompromi
  2. Analisis dampak dan cakupan serangan
  3. Implementasi perbaikan dan pengamanan
  4. Lakukan post-mortem analysis

Tools untuk Pengamanan

  1. DNS Monitoring Tools
    • DNSWatch
    • SecurityTrails
    • Domain Health Monitor
  2. Security Scanning
    • Sublist3r
    • Amass
    • Subfinder

Kesimpulan

Domain dan subdomain takeover adalah ancaman serius yang memerlukan perhatian khusus dari tim keamanan. Dengan pemahaman yang baik, monitoring aktif, dan implementasi best practices, risiko ini dapat diminimalisir secara signifikan.

Rekomendasi Tambahan

  1. Regular Training
    • Edukasi tim tentang risiko
    • Pelatihan keamanan berkala
    • Update pengetahuan tentang ancaman baru
  2. Kolaborasi Tim
    • Koordinasi antara tim IT dan Security
    • Komunikasi yang jelas
    • Pembagian tanggung jawab
  3. Review Berkala
    • Evaluasi kebijakan keamanan
    • Update prosedur jika diperlukan
    • Perbaikan berkelanjutan

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, organisasi dapat secara signifikan mengurangi risiko domain dan subdomain takeover, serta melindungi aset digital mereka dengan lebih efektif.

Blog ini memberikan gambaran komprehensif tentang risiko domain dan subdomain takeover, serta langkah-langkah praktis untuk mencegah dan menanganinya. Penting untuk tetap up-to-date dengan perkembangan keamanan siber terbaru dan selalu menerapkan best practices dalam pengelolaan domain.

Contact

Missing something?

Feel free to request missing tools or give some feedback using our contact form.

Contact Us